
Kenalkan, namaku Abigail. Panggil saja Abi. Aku mempunyai satu orang sahabat cowok yang baik banget sama aku, namanya Matthew. Dia dekat dan baik sekali denganku, Aku sangat senang bersahabat dengan dia.
“Matthew!” kataku di lorong sekolah, “ya?” jawabnya dengan ramah dan senyum indahnya, “ehm.. kita kan sudah 3 tahun bersahabat, dari SMP sampai sekarang.. tapi kita belum pernah sekedar makan siang bareng? Aku mau…” belum selesai aku berbicara Matthew sudah memotong “Mau ngajak aku makan? Boleh kok.. kapan?” katanya dengan gaya khasnya, menaruh tangan di pundakku dan tersenyum hangat, ya… aku sangat suka gaya khasnya ini.. “Nanti pulang sekolah? Mauuu?” ajakku, “ehm… gimana ya? boleh deh..” katanya yang langsung mengacak-acak rambutku, “Ish! Berantakan tahu!” gerutuku, “Hahaha, maaf-maaf, aku kasih ice cream deh?” tawarnya, “beneran? serius nih? 2 ya?” tanyaku, “Iya my sweet angel” jawabnya, aku hanya tertawa kecil dan kami pun segera menuju kantin…
~Pulang Sekolah
“Abi!” teriak Matthew kepadaku sembari melambaikan tangannya, “ya?” kataku yang kemudian menghampirinya di gerbang sekolah, “Mau aku anter gak?” tawar Matthew dengan gaya khasnya, entah kenapa setiap dia melakukan gaya khasnya, aku selalu terpesona.. “Yakin nih? aku rada berat ahaha” kataku sedikit tertawa, “yakin lah nona cantik.. mau?” tawarnya lagi, “ehm.. oke deh” jawabku, akupun segera naik dan Matthew segera mengendarai menuju keluar sekolah..
~Di Jalan
“Kok lewat sini?” tanyaku bingung, “Iya bi.. kita jalan-jalan dulu bentar ya.. laper haha” jawab Matthew , Akupun hanya tersenyum, karena memang aku juga lapar..
Kami berdua pun segera sampai di sebuah mall, kami bermain, nonton, dan lain-lain.. Saat sore menjelang, Matthew mengajakku makan di restaurant, aku pun mengiyakan, “Mau pesan apa nona?” kata pelayan, “ehm.. chicken steak with mozzarella sauce aja.. sama ice cream ya” jawabku, “saya sama” jawab Matthew juga.. “bi aku pergi ke kamar mandi bentar ya”, Kata Matthew, “Oke” jawabku.. Tidak lama makanan datang, karena lapar aku segera makan duluan..
Lama aku menunggu Matthew, akhirnya aku putuskan untuk pulang dan membayar sendiri, aku sungguh sangat kesal dengannya.. “Huh! Nyebellin banget sih!” gerutuku yang keluar dari mall dan.. hujan pun mengguyurku.. Sungguh aku benci hujan! Tapi sebentar, ini hujan.. eh? hujan…”, “Matthew…” kataku sedikit tertahan, aku langsung menaruh tanganku di mulutku, Luar biasa! yang turun bukanlah hujan air tetapi hujan mawar! kok bisa ya? “Kamu pasti bingung kenapa bisa gini? ini udah ku atur dari lama.. Abigail, kamu memang sahabat terbaikku.. aku udah lama mendam ini.. aku mau kita lebih dari ini.. Be My Girlfriend?” katanya yang sungguh membuatku tersentuh, “Serius? Ehm.. Ok” jawabku, dia pun segera memberiku senyuman indahnya dan gaya khasnya.. Astaga.. Hari yang menyenangkan! Dan.. Mulai besok aku bukan “Best Friendnya” Matthew lagi, tetapi “Best Lovenya” Matthew.. Haha.. Sungguh FRI(END) :)
0 comments:
Post a Comment